wa samudera cruise


CRUISE 101: COMEBACK PREPARATION FOR SAMUDERA INDONESIA POOL

Tanggal Berita : 01-10-2020



Pandemi Global telah memaksa kita untuk selalu waspada. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal Itu mempengaruhi cara kita hidup. Untuk bisa bertahan hidup bukanlah pilihan, tetapi adalah KEHARUSAN. Begitu banyak bisnis yang terpaksa ditutup. Bisnis kapal pesiar adalah salah satu yang terkena imbasnya. Banyak penumpang kapal pesiar harus membatalkan tiket atau menunda perjalanannya, pemulangan massal kru kapal terjadi secara bertahap, dan banyak karyawan yang dipecat.

 

Sekarang situasinya sudah semakin membaik. Begitu banyak operator kapal pesiar yang mempersiapkan "comeback" mereka dengan protokol baru, termasuk salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia, Royal Caribbean Cruise Line (RCCL). Menurut Control Diseases Center(CDC), agar armada kapal pesiardapat beroperasi secara global, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh masing-masing operator kapal pesiar. Beberapa kondisi tersebut antara lain adalah kapal harus difasilitasi oleh rumah sakit dengan peralatan yang lengkap dan ruangan yang memadai untuk perawatan intensif, semua kru yang bekerja di atas kapal harus mengikuti pelatihan lingkungan, kualitas, kesehatan, dan keselamatan kerja (QHSE), dan protokol kesehatan tertentu yang baru pun harus diterapkan di atas kapal.

 

Sementara itu, Samudera Indonesia Ship Management (SISMan), official hiring partner RCCL di Indonesia, dalam rangka persiapan comeback pelayaran untuk mulai beroperasi secara global, telah melakukan rapat koordinasi secara daring dengan kru kapal di bawah Samudera Indonesia Pool. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengkoordinasikan dan mempersiapkan pool agar selalu update informasi dan tetap terhubung secara berkesinambungan sehingga tidak ada satupun dari mereka yang melewatkan informasi penting. Sebagai bagian dari tanggung jawab kami, Samudera Indonesia kepada RCCL yang telah mempercayai kami dalam mengurus kru kapal baru dan kru kapal lama yang bergabung kembali dan memastikan bahwa mereka semua siap untuk bergabung dengan persiapan yang lebih baik saat penugasan tiba.

 

Rapat koordinasi berlangsung daring melalui Zoom pada Sabtu pagi, 17 Oktober 2020 jam 9-11. Sekitar 385 peserta antusias mengikuti pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut dimoderatori oleh Onie Insany K yang juga merupakan Tim Perekrutan Kapal Pesiar SISMan. Ia adalah salah satu pewawancara awal untuk semua kandidat yang akan bekerja ke kapal pesiar melalui Samudera Indonesia. Tidak heran jika namanya sudah tidak asing lagi di kalangan semua peserta. Pertemuan itu berjalan mulus dengan aura serius tapi santai karenanya. Sepertinya, Onie benar-benar tahu bagaimana membuat peserta merasa nyaman untuk proaktif dalam rapat.

 

Pertemuan dengan topik Cruise 101: Comeback Preparation For Samudera Indonesia Pool ini dipimpin oleh pembicara utama Maria Ulfa Arie K selaku Cruise Department Head dari SISMan. Maria juga seorang pewawancara utama yang menangani wawancara akhir untuk semua peserta. Oleh karenanya, dia pun cukup dikenal di antara mereka semua. Tidak heran banyak pertanyaan yang muncul selama pertemuan daring ditujukan kepadanya. Meskipun sebagian besar pertanyaannya mirip satu sama lain, namun semua peserta merasa perlu untuk menanyakan sesuatu.

 

Selama pertemuan daring tersebut, Maria banyak menyampaikan informasi mengenai apa saja yang perlu disiapkan oleh setiap kru untuk menghadapi kembali beroperasinya kapal-kapal secara global. Ia berpesan kepada mereka untuk selalu terkoneksi dan selalu update informasi dengan Samudera Indonesia selaku Hiring Partner resmi yang ditunjuk oleh principal, RCCL dan juga secara rutin mengecek CTRAC aps dan email untuk memastikan tidak ada informasi yang terlewat. CTRAC adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk memonitor penugasan setiap kru. Maria juga mengingatkan mereka untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sebelum onboard dipersiapkan dengan baik dan memastikan semua itu diunggah dengan benar di CTRACaps. Semua dokumen yang diunggah secara daring itu perlu diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa semuanya tetap valid. Ia pun berpesan agar para peserta tetap tenang selama situasi COVID-19, tetap sabar, dan tidak menyerah karena hal itu pun akan berlalu. Tak lupa untuk terus mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, mengikuti protokol kesehatan, dan terus melakukan sesuatu untuk memperkaya keterampilan dan pengetahuan selama masa tunggu penugasan tiba.

 

Rapat koordinasi yang berjalan selama 2 jam tersebut berlangsung dengan baik. Para peserta merasa puas dan  pertemuan daring itu membantu menghilangkan keraguan dan kekhawatiran mereka. Faktanya, di antara ketiga Official Hiring partner RCCL di Indonesia tersebut, Samudera Indonesia menjadi satu-satunya yang mengadakan koordinasi pertemuan daring dengan pool-nya untuk membahas tentang persiapan comeback operation. Pertemuan Ini juga dimaksudkan untuk menjaga komunikasi langsung dan terbuka dan menghindari adanya distorsi informasi antara Samudera Indonesia sebagai Hiring Partner dan pool-nya.


Kembali